Senin, 11 April 2011

Hardware dan software jalan pintas business terkini

Hardware adalah perangkat atau komponen komputer yang tampak dan dapat disentuh, seperti chip, processor, kabel, keyboard. Sedangkan Software adalah perangkat komputer berupa program dan dapat diinstalisasi pada komputer kemudian dieksekusi untuk selanjutnya digunakan oleh pengguna, seperti microsoft office, open office, corel draw, adobe photoshop.
Keberadaan hardware tanpa software hanya akan sia-sia belaka, hardware tidak akan bisa digunakan. Karena Software-lah yang menjalankan perintah yang diberikan oleh brainware dalam system operasi berbasis tekhnologi. Walau tidak dapat dipungkiri, software tanpa hardware juga akan sia-sia. Hardware dan software ibarat tubuh dan ruh. Jika salah satu dari hardware atau software tersebut tidak ada, pasti jalannya siklus di perusahaan tersebut akan terganggu. Karena dewasa ini dalam sebuah perusahan, sangat diperlukan adanya tekhnologi. Hampir semua proses kerja dalam perusahaan menggunakannya. Mulai dari security, cashier, apalagi seorang sekertaris. Dalam mengerjakan sebuah laporan keuangan, tentu saja dia sangat membutuhkan tekhnologi informasi ini. Karena dengan menggunakan tekhnologi informasi pekerjaannya akan cenderung lebih mudah. Bagaimana tidak? Sekarang banyak diciptakan software-software yang bisa mendukung dia dalam mengerjakan tugasnya tersebut. Misalnya saja microsoft office, seorang sekertaris bisa memanfaatkan software ini. Dalam mengerjakan laporan keuangan, dia bisa menggunakan micsosoft office excel. Dengan micsosoft office excel pengerjaan laporan keuangan akan terasa lebih mudah. Karena disana kita bisa mengaplikasikan rumus-rumus. Kita tidak perlu menghitung lagi secara manual. Karena sudah dihitungkan oleh micsosoft office excel.
Berbeda jika sekertaris tersebut menyusun laporan keuangan menggunakan cara manual. Pekerjaan tersebut akan terasa lebih berat dan susah. Karena dengan cara manual, kita dituntut harus menghitung sendiri dengan kalkulator. Jika tidak teliti, kemungkinan salah pencet sangat besar. Namun jika kita menggunakan micsosoft office excel kita hanya memasukkan rumus saja lalu tekan dan hasilnya sudah terhitung.
Selain itu, dalam mengerjakan sebuah laporan keuangan, tentu ada salah-salah tulis. Karena kita adalah manusia biasa. Jika menggunakan cara manual, salah tulis sedikit, kita pasti akan langsung mengganti lagi alias menulis kembali dari awal. Karena dalam penyusunan laporan keuangan tidak boleh salah. Sedangkan jika kita menggunakan tekhnologi informasi, sebelum di print out, kita tinggal mengeditnya lagi tanpa harus membuat lagi dari awal. Hal ini tentu saja lebih memudahkan sekertaris dan perusahaan karena hemat waktu, tenaga, energy, dan tentu saja hemat uang.
Apalagi jika perusahaan tersebut adalah perusahaan besar. Bisa-bisa hidup mati perusahaan tersebut tergantung pada lancarnya tekhnologi informasi. Karena dengan tekhnologi informasi perusahaan tersebut dapat dengan cepat memperoleh informasi-infomasi yang dibutuhkan perusahaannya. Karena memang semakin besar perusahaan, manfaat tekhnologi informasi terutama hardware dan software sebagai jalan pintas business terkini semakin terasa. Jadi tidak heran jika sering kita lihat karywan perusahaan-perusahaan tersebut dikursuskan untuk memperoleh ilmu tentang tekhnologi informasi terkini. Dengan harapan perusahaan tersebut bisa meningkatkan kualitasnya dengan bantuan tekhnologi informasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar